Jika diperhatikan, kaos polos yang biasa Anda atau orang lain
kenakan, memiliki bahan yang berbeda-beda. Ada yang bertektur halus
dengan ketebalan yang berbeda, ada yang berbahan panas saat dikenakan,
ada pula yang tebal seperti Polo shirt. Ternyata memang pembuatan kaos
polos, menggunakan jenis bahan yang berbeda.
Jangan-jangan selama ini Anda belum tahu jenis bahan apa yang biasa
Anda gunakan? Tenang, untuk menambah referensi, kami beri tahu jenis
bahan kaos polos yang umumnya beredar di pasaran.
1. Katun
Bahan katun adalah jenis kain rajut yang berbahan dasar serat kapas.
Keunggulan dari bahan kaos katun adalah tidak kisut saat dicuci, tidak
luntur, mudah disablon, serta menyerap keringat dan tak berbulu.
Katun sendiri terdiri dari dua macam berdasarkan spesifikasi benang, yakni katun combed dan katun cardet. Katun combed terbuat dari 100% serat kapas alami. Bahan katun combed yang memiliki serat benang yang halus dan rata sehingga serat benangnya lebih halus, dingin, dan nyaman saat digunakan. Katun combed juga terbagi dalam tiga macam yang dibedakan dari jenis benang, yakni combed 20s, 24s, dan 30s.
Berbeda dengan bahan katun combed, kain katun cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Harganya memang lebih murah jika dibandingkan katun combed, tetapi hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata. Biasanya, katun cardet digunakan untuk kaos pabrik, seragam buruh, atau kaos polos olahraga.
2. Polyester
Bahan polyester merupakan jenis kain serta sintetis yang terbuat dari bahan ester—dalam hal ini hasil sampingan minyak bumi dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly
dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Dibandingkan dengan
katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap
keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.
3. TC (Teteron Cotton)
Teteron Cotton merupakan teknolgi pengolahan bahan. Jenis bahan ini merupakan campuran antara 35% katun dan 65% polyester.
Jika dibandingkan dengan kaos polos berbahan katun, kaos polos TC
kurang lebih menyerap keringat sehingga agak panas saat dikenakan.
Namun, kelebihan jenis bahan ini adalah tidak susut atau melar meskipun
dicuci berkali-kali.
4. Viscose
Viscose juga biasa disebut dengan rayon. Tekstur dari bahan ini
sebenarnya tak jauh berbeda dengan tekstur kapas sehingga sangat nyaman
saat digunakan. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih
tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik, dan lebih lembut dibanding
kapas. Hal inilah yang membuat kaos polos viscose lebih mahal di
pasaran.
5. CVC (Cotton Viscose)
Merupakan jenis bahan yang terdiri dari campuran 55% katun combed dengan 45% viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan katun. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
6. Hyget
Hyget bisa dibilang menjadi bahan kaos polos yang tak nyaman
digunakan. Jenis bahan ini terbuat dari plastik dan cukup tipis sehingga
harganya sangat murah. Kaos polos seperti ini bisa Anda temui untuk
keperluan kampanye partai.
No comments:
Post a Comment